top of page

TARIF KIRIM MOBIL

Di zaman modern seperti sekarang, mengirim mobil ke berbagai kota atau daerah di Indonesia bisa dilakukan dengan cara mudah. Salah satunya adalah dengan menggunakan jasa pengiriman mobil yang terpercaya. Namun, Anda juga perlu berhati-hati, karena mobil merupakan barang berharga berukuran besar. Kendati Anda sudah memiliki kontak jasa ekspedisi terbaik, Anda terap harus melakukan persiapan agar mobil tersebut aman di perjalanan dan sampai di tujuan.

Maka dari itu, Anda perlu melakukan hal-hal di bawah ini sebelum mengantarkan kendaraan ke jasa pengiriman mobil.

1. Memilih Jasa Asuransi

Salah satu cara untuk melindungi keamanan mobil Anda adalah dengan menggunakan jasa asuransi. Sayangnya, memilih pihak yang cocok dan mudah dipercaya bukanlah perkara mudah. Tidak jarang Anda menemukan pihak asuransi yang terlalu bertele-tele dan mengincar uang saja. Pastikan Anda mencari asuransi yang menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini, asuransi yang mengurus pengiriman mobil yang sudah meliputi pemecahan masalah saat kendaraan berada di jalan. Supaya lebih mudah, Anda bisa melakukan konsultasi dengan pihak jasa pengiriman mobil.

2. Mencatat Barang-barang di Dalam Mobil

Pengiriman barang umumnya dilakukan karena kepentingan dinas atau pindahan rumah. Untuk menekan ongkos kirim, Anda biasanya akan menaruh barang berharga seperti perhiasan atau alat elektronik di dalamnya. Jika Anda melakukannya, pastikan catat barang-barang tersebut dalam daftar khusus. Sehingga, jika satu atau dua barang hilang saat mobil sampai di tempat, Anda bisa melaporkannya ke pihak asuransi. Pihak asuransi akan memeriksa nilai barang-barang tadi dan jika memenuhi persyaratan, mereka akan mengganti sesuai dengan nilainya.

3. Memeriksa Kondisi Mobil

Memeriksa kondisi interior dan eksterior pun perlu dilakukan sebelum mengirim mobil. Anda harus mengamati setiap cacat seperti goresan atau baret yang ada di mobi. Kalau perlu, ambil beberapa foto yang bisa dijadikan barang bukti kalau terjadi sesuatu. Potret tersebut juga bisa membantu Anda saat melakukan klaim pada pihak asuransi. Jangan lupa untuk mencuci mobil tersebut, baik di bagian luar maupun dalam. Seandainya mobil ada mengalami perubahan saat tiba di tempat tujuan, misalnya ada yang penyok atau goresan baru, Anda bisa melakukan klaim asuransi dengan bukti foto sebelum mobil dikirim.

4. Cek Mesin Mobil

Ada kalanya mobil harus dinyalakan dan dikendarai saat memasuki beberapa proses, seperti bongkar muat. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat jauh dari kendaraan tersebut, Anda harus melakukan cek terhadap mesin sebelum dikirim. Misalnya, periksa keadaan aki, gardan, ban, oli mesin, pendingin, dan sebagainya. Jika mobil Anda punya riwayat berupa masalah dalam mesin atau bodinya, beritahukan pada pihak jasa pengiriman mobil. Sehingga, mereka dapat melakukan antisipasi untuk mengatasi hal tersebut kalau terjadi di tengah jalan.

5. Tidak Mengaktifkan Alarm

Alarm aktif sangat bermanfaat bagi mobil, salah satunya untuk menghindari kasus pencurian kendaraan yang masih marak terjadi. Namun, hal tersebut tidak berlaku saat Anda akan mengirimnya melalui pihak ekspedisi. Sebab, alarm aktif saat pengiriman kadang malah akan menganggu pihak ekspedisi saat melakukan beberapa proses. Jika Anda lupa mematikan alarm mobil tersebut, segera hubungi pihak ekspedisi. Beritahu mereka bagaimana cara untuk menonaktifkan alarm pada kendaraan tersebut.

Semoga dengan lima tips di atas, Anda bisa mengirim mobil dengan aman dan sampai di tujuan dengan selamat.

bottom of page